MENYUSUN RPP BERKARAKTER
Menyusun
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) berkarakter merupakan suatu keharusan
bagi setiap guru MI. Berkenaan dengan hal tersebut perlu dilaksanakan PELATIHAN
GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) SE-KOTA MEDAN agar semua guru di Madrasah
Ibtidaiyah (MI) mampu menyusun RPP Berkarakter dan menjadi guru yang
profesional. Dan tujuannya adalah untuk menciptakan siswa yang mempunyai
karakter kepribadian, sosial, spiritual dan kebangsaan. Demikian disampaikan
oleh Ketua Panitia Pelaksana, Salman Brutu, S.Ag, di dalam laporannya, Selasa
29/5, di Aula Kankemenag Kota Medan Jl. Sei Batu Gingging No. 12 Medan.
Madrasah saat sekarang ini masih jalan sendiri-sendiri tidak ada koordinasi antara satu sama lainnya. Oleh karena itu, kita harus bangun kerjasama yang baik antar madrasah dengan madrasah, madrasah dengan KUA, madrasah dengan pengawas, dan pengawas dengan KUA. Di bulan depan kita akan membuat MI percontohan di Kota Medan, setelah bulan ini sudah kita wujudkan kantor KUA percontohan. Demikian dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH., M.AP. di dalam kata sambutannya yang didampingi oleh Kepala Seksi Mapenda Drs. H. Kasman, MA.
Madrasah saat sekarang ini masih jalan sendiri-sendiri tidak ada koordinasi antara satu sama lainnya. Oleh karena itu, kita harus bangun kerjasama yang baik antar madrasah dengan madrasah, madrasah dengan KUA, madrasah dengan pengawas, dan pengawas dengan KUA. Di bulan depan kita akan membuat MI percontohan di Kota Medan, setelah bulan ini sudah kita wujudkan kantor KUA percontohan. Demikian dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH., M.AP. di dalam kata sambutannya yang didampingi oleh Kepala Seksi Mapenda Drs. H. Kasman, MA.
Berbicara
soal karakter maka MI harus memiliki karakter, baik sekolah secara umum maupun
guru dan muridnya, seperti kebersihan, keindahan, kenyamanan, begitu juga dari
sisi penampilan guru dan murid serta pembelajarannya.
Jadi,
kunci keberhasilan sekolah ini ada tiga pertama kemampuan, kedua kemauan, dan
ketiga keikhlasan. Tinggi kemampuan besar kemauan tanpa keikhlasan maka kesemua
itu tidak berarti apa-apa, tandas Iwan. (AS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar