PENGELOLAAN INVENTARISASI
BMN
DI LINGKUNGAN KANKEMENAG
KOTA MEDAN
PERLU
PENINGKATAN
Humas Menag
Medan, (Rabu, 6/6).
Jajaran
Satker di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Medan perlu meningkatkan
pendataan dan pengelolaan BMN di satker masing-masing. Sebab, baik-buruknya
sistem administrasi dan pelayanan di lingkungan satker tersebut tidak terlepas
dari penilaian terhadap pengelolaan BMN yang telah dilakukan. Oleh karena itu,
perlu adanya peningkatan pengelolaan di masing-masing satker, kata Plh. Ka.
Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Negara Pohan, SE, pada
saat membuka acara Pebinaan BMN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota
Medan Tahun 2012 beberapa waktu yang lalu.
Memang
disadari bahwa pengadministrasian barang milik Negara pada satker di Lingkungan
Kantor Kementerian Agama Kota Medan masih jauh dari yang diharapkan. Kurangnya
SDM yang memiliki skil untuk pengolahan data tersebut merupakan salah satu
faktor penyebab lambatnya penyelesaian pendataan BMN ini, kata Ketua Panitia Pelaksana Pembinaan Inventarisasi Barang Milik Negara, M. Lukman Hakim Hasibuan, MA.
Selain
itu, kata beliau, ada juga faktor eksternal yang menjadi penghambat yaitu:
1.
Terjadinya
perubahan-perubahan sistem aplikasi terbaru yang sebenarnya bertujuan memudahkan sebagai tuntutan perkembangan
zaman .
2.
Belum
lengkapnya data mengenai jumlah, nilai, kondisi dan status kepemilikannya
3.
Belum
tersedianya database yang akurat dalam rangka penyusunan Neraca Pemerintah.
4.
Pengaturan
yang ada belum memadai dan terpisah-pisah .
5.
Kurang
adanya persamaan persepsi dalam hal pengelolaan BMN.
Merespon hal ini, maka perlu penjelasan secara
akurat tentang inventarisasi pengelolaan
Barang Milik Negara melalui sebuah pembinaan yang dilakukan pada
instansi pemerintah, termasuk Kantor kementerian Agama di Kota Medan, sehingga
pengelolaan Barang Milik Pemerintah di masing-masing Satuan Kerja Kementerian
Agama Kota Medan berjalan secara prosedural dan professional. (AS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar