KEMENAG KOTA
MEDAN AKAN SALURKAN ZAKAT
BAGI 2000 FAKIR
MISKIN MELALUI BAZDA
Sebanyak 2000 fakir miskin di Medan akan mendapatkan zakat yang
disalurkan melalui BAZDA Kota Medan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 H.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH., M.AP saat berlangsungnya acara berbuka puasa bersama di Yayasan Islamic Center Sumatera Utara Medan Estate, Senin 6 Agustus 2012. Hadir Wali Kota Medan yang diwakili oleh Asisten II Kesos Drs. H. Darussalam Pohan, Ketua MUI Kota Medan Prof. Dr. H. Moh. Hatta, Ketua Yayasan Islamic Center Sumatera Utara Dr. H. Sarbaini Tanjung, Lc., MA, Kepala Seksi Jajaran Kankemenag Kota Medan, Kepala KUA Se – Kota Medan, dan Kepala Madrasah Se – Kota Medan.
Menurut Ka. Kankemenag, target pemberian zakat bagi 2000 kaum
du’afa ini sesungguhnya bisa saja bertambah. Hal itu jika didukung oleh dana
zakat yang terkumpul, karena saat ini secara keseluruhan penghimpunan zakat telah
dilakukan di masing-masing kecamatan oleh petugas yang ditunjuk.
Begitu juga untuk pembagian zakat tidak lagi dilaksanakan di Kantor
Kementerian Agama Kota Medan, melainkan di masing-masing kecamatan.
“Tahun ini system pembagian zakat sudah diubah tidak lagi di Kantor
Kementerian Agama Kota Medan, tetapi langsung pada yang berhak menerimanya.
Petugas kecamatan dan kelurahan yang memberikan data orang yang berhak
menerimanya,” kata Iwan sembari menyebutkan pembagian zakat tahun ini dalam
bentuk uang.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Islamic Center Sumatera Utara Sarbaini
Tanjung, menyebutkan kegiatan buka puasa bersama jajaran Kemenag Kota Medan
dengan Islamic Center adalah bentuk ungkapan silaturrahim dan memperkenalkan
para santri penghafal Al-Quran yang dalam even MTQ Kota Medan selalu tampil membawa
nama kecamatan-kecamatan di Kota Medan.
Sedangkan Al-Ustaz Zainuddin, S.Ag, dalam
taushiahnya menyebutkan, ada empat golongan yang dirindukan surga untuk masuk ke
dalamnya. Pertama, orang yang membaca Al-Qur’an. Kedua, orang yang gemar memberikan
pertolongan dan saling berbagi. Ketiga, orang yang menjaga lidahnya dan keempat, orang
yang berpuasa. (AS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar