Halaman

Kamis, 09 Agustus 2012

KANWIL KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA UTARA

KA. KANWIL KEMENAG SU HADIRI ACARA PISAH SAMBUT MAPN 4 MEDAN

*Abd. Rahim: MAPN 4 Medan akan menjadi Madrasah Favorit di Medan.
*Ahmad Suhaimi: Wulan Fitria Ningsih seorang guru kimia MAPN 4 Medan yang memperoleh prestasi Anugerah Guru Kimia Indonesia Tingkat Nasional. 

Sabtu, 10 Maret 2010 Madrasah Aliyah Persiapan Negeri 4 (MAPN 4) Medan mengadakan acara pisah sambut Kepala MAPN 4 yang lama dengan yang kepala baru, Drs. Ahmad Suhaimi, MA (Kepala yang lama) dan Yose Rijal, S.Ag., MM. (Kepala yang baru), bertempat di halaman sekolah MAPN 4 Medan. Yaitu setelah dilantiknya Yose Rijal oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan pada hari Rabu, 7 Maret 2012 di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Medan yang lalu.
Pada kesempatan itu hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Utara, Drs. H. Abd. Rahim, M.Hum. Juga hadir Bapak Camat Medan Labuhan, Zein Nouval, Ketua MUI Kota Medan yang diwakili oleh Drs. H. Sarman S. (Ketua MUI Kec. Medan Labuhan), Wakil Ketua Pokjawas Kemenag Medan, Sekretaris Kelurahan Besar, Kepala-Kepala Madrasah se-Kecamatan Medan Labuhan.
Ahmad Suhaimi, selaku kepala yang lama, di dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan ribuan terima kasih kepada para guru yang telah mendukung program-program kepala madrasah dalam memajukan MAPN 4 Medan ini.
Saya menjabat selama 1 tahun 9 bulan  7 hari, banyak hal yang sudah dilakukan namun belum lah maksimal. Saya, sebagaimana bahasa Ka. Kankemenag Kota Medan H. Iwan Zulhami, adalah orang yang membidani lahirnya MAPN 4 ini. Tapi di sini perlu disampaikan bahwa orang paling banyak berperan dan paling berjasa dalam membangun MAPN 4 Medan ini adalah Bapak Ka. Kanwil Kemenag SU, Bapak Drs. H. Abd. Rahim, M.Hum.  yang pada masa itu adalah Ka. Kankemenag Kota Medan. Jadi kalau saya bidannya, maka Pak Rahim adalah kepala bidannya.
Ketika itu beliau berfikir apa yang terbaik dilakukan untuk dipersembahkan ke Medan Utara. Maka lahir pemikiran-pemikiran dan saran-saran dari Prof. Jakfar Siddiq, Drs. H. T. Darmansah, MA (sekarang Ka. Kankemenag Langkat) dan saya sendiri, agar didirikannya Madrasah Aliyah Negeri 4. Maka, pada tanggal  23 mei 2010 berdirilah MAPN 4 Medan. Dan pada tanggal 1 juli 2010 sudah dapat menerima siswa baru sebanyak 120 orang siswa, sampai dengan sekarang siswa sudah berjumlah 238 orang.
Saya yakin, nantinya, di bawah kepemimpinan kepala yang baru, Bapak Yose Rijal, MAPN 4 Medan ini akan lebih maju dan di akhir Desember 2012 insyaallah sudah dapat menjadi madrasah negeri, dan saya yakin juga MAPN 4 Medan ini akan menjadi sekolah terbaik di Kota Medan bahkan di Sumatera Utara sejalan dengan visi misinya : Unggul, Islami, Berkualitas, Dan Berwawasan.
Yose Rijal menyampaikan sambutannya, bahwa selaku kepala yang baru di MAPN 4 Medan diminta dukungannya dari semua unsur yang ada, terutama kepada para guru-guru, kepada Pak Suhaimi agar jangan melupakan MAPN 4 Medan ini setelah tidak bertugas lagi di sini. Kepada Bapak Ka. Kanwil dimintakan bimbingan dan arahannya dalam penyelenggaraan madrasah ini.
Turut juga menyampaikan dukungan moril, Camat Medan Labuhan, Bapak Zein Nouval, dalam sambutannya mengatakan, MAPN 4 Medan akan menjadi idola di Kota Medan, di mana jika dilihat dari lokasinya MAPN 4 Medan ini letaknya sangat strategis jika dibandingkan dengan 4 kecamatan yang ada di Medan Utara lainnya. Ada 4 keunggulan strategis MAPN 4 Medan ini didirikan di Kecamatan Medan Labuhan yaitu: areal yang dimiliki MAPN 4 Medan sangat luas, berdampingan dengan Masjid Al-Husaini yang cukup besar, adanya lapangan bola di depan halaman MAPN 4 Medan yang merupakan milik Pemerintah Kota Medan, dan akan didirikannya Islamic Senter yang berdampingan persis dengan gedung MAPN 4 Medan. Kita doakan agar rencana pemerintah ini dapat terwujud.
Maka saya yakin MAPN 4 Medan menjadi Sekolah Primadona dan Favorit untuk Tingkat Kota Medan.

Penegerian MAPN 4 Medan
Dalam sambutannya, Ka. Kanwil Kemenag, mengatakan MAPN 4 Medan sedang diproses penegriannya. Ada 16 Madrasah Aliyah se-Sumatera Utara yang sedang diproses penegeriannya. Dan yang nomor satu adalah MAPN 4 Medan ini, karena ini langsung dimintakan oleh Bapak Walikota Medan kepada Bapak Menteri Agama pendiriannya dan penegeriannya.
Adapun latar belakang pendirian madrasah ini adalah ingin meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat khususnya masyarakat Medan Utara, yang dalam informasi dikatakan masyarakat ini masih tertinggal di bandingkan daerah lainnya. 
Walikota Medan akan terus melanjutkan pembangunannya. Kalau sudah negeri nantinya, Walikota akan menyerahkan secara formal ke Menteri Agama untuk terus diurus oleh Kementerian Agama.
Dengan adanya dukungan para guru, masyarakat, Camat, Pemerintah Kota Medan, saya yakin MAPN 4 Medan ini akan menjadi Madrasah favorit di Kota Medan. Madrasah yang menjadi tempat peninjauan, tempat tujuan studi banding dan terkenal di Indonesia. Apalagi jika pembangunan Islamic Center, sebagaimana yang dikatakan Bapak Camat tadi, terwujud dan menjadi kenyataan. Oleh karena itu, jadikanlah madrasah ini sebagai milik bersama, agar kita bersama-sama mengurus, memelihara dan memajukannya.

Meraih Anugerah
Dalam wawancara Humas Kemenag Medan dengan Ahmad Suhaimi, ia mengatakan salah seorang guru MAPN 4 Medan, Wulan Fitria Ningsih, seorang guru kimia yang mendapat Juara I Tingkat Sumatera Anugerah Guru Kimia Indonesia dan memperoleh pringkat 10 besar Tingkat Nasional. Ia merupakan peserta satu-satunya dari utusan Madrasah Aliyah se-Indonesia.
Jadi, saya kira MAPN 4 Medan memiliki potensi yang sangat besar, memiliki guru yang berkualitas dan memiliki prospek peminat yang besar dari masyarakat luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar