KA. KANWIL KEMENAG SU HADIRI ACARA PISAH SAMBUT MAPN 4 MEDAN
*Abd.
Rahim: MAPN 4 Medan akan menjadi Madrasah Favorit di Medan.
*Ahmad
Suhaimi: Wulan Fitria Ningsih seorang guru kimia MAPN 4 Medan yang memperoleh
prestasi Anugerah Guru Kimia Indonesia Tingkat Nasional.
Sabtu, 10
Maret 2010 Madrasah Aliyah Persiapan Negeri 4 (MAPN 4) Medan mengadakan acara
pisah sambut Kepala MAPN 4 yang lama dengan yang kepala baru, Drs. Ahmad
Suhaimi, MA (Kepala yang lama) dan Yose Rijal, S.Ag., MM. (Kepala yang baru),
bertempat di halaman sekolah MAPN 4 Medan. Yaitu setelah dilantiknya Yose Rijal
oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan pada hari Rabu, 7 Maret 2012 di
Aula Kantor Kementerian Agama Kota Medan yang lalu.
Pada
kesempatan itu hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera
Utara, Drs. H. Abd. Rahim, M.Hum. Juga hadir Bapak Camat Medan Labuhan, Zein
Nouval, Ketua MUI Kota Medan yang diwakili oleh Drs. H. Sarman S. (Ketua MUI
Kec. Medan Labuhan), Wakil Ketua Pokjawas Kemenag Medan, Sekretaris Kelurahan
Besar, Kepala-Kepala Madrasah se-Kecamatan Medan Labuhan.
Ahmad
Suhaimi, selaku kepala yang lama, di dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan
ribuan terima kasih kepada para guru yang telah mendukung program-program
kepala madrasah dalam memajukan MAPN 4 Medan ini.
Saya
menjabat selama 1 tahun 9 bulan 7 hari,
banyak hal yang sudah dilakukan namun belum lah maksimal. Saya, sebagaimana
bahasa Ka. Kankemenag Kota Medan H. Iwan Zulhami, adalah orang yang membidani
lahirnya MAPN 4 ini. Tapi di sini perlu disampaikan bahwa orang paling banyak
berperan dan paling berjasa dalam membangun MAPN 4 Medan ini adalah Bapak Ka. Kanwil
Kemenag SU, Bapak Drs. H. Abd. Rahim, M.Hum. yang pada masa itu adalah Ka. Kankemenag Kota
Medan. Jadi kalau saya bidannya, maka Pak Rahim adalah kepala bidannya.
Ketika itu
beliau berfikir apa yang terbaik dilakukan untuk dipersembahkan ke Medan Utara.
Maka lahir pemikiran-pemikiran dan saran-saran dari Prof. Jakfar Siddiq, Drs.
H. T. Darmansah, MA (sekarang Ka. Kankemenag Langkat) dan saya sendiri, agar
didirikannya Madrasah Aliyah Negeri 4. Maka, pada tanggal 23 mei 2010 berdirilah MAPN 4 Medan. Dan pada
tanggal 1 juli 2010 sudah dapat menerima siswa baru sebanyak 120 orang siswa,
sampai dengan sekarang siswa sudah berjumlah 238 orang.
Saya yakin,
nantinya, di bawah kepemimpinan kepala yang baru, Bapak Yose Rijal, MAPN 4
Medan ini akan lebih maju dan di akhir Desember 2012 insyaallah sudah dapat menjadi
madrasah negeri, dan saya yakin juga MAPN 4 Medan ini akan menjadi sekolah
terbaik di Kota Medan bahkan di Sumatera Utara sejalan dengan visi misinya : Unggul,
Islami, Berkualitas, Dan Berwawasan.
Yose Rijal
menyampaikan sambutannya, bahwa selaku kepala yang baru di MAPN 4 Medan diminta
dukungannya dari semua unsur yang ada, terutama kepada para guru-guru, kepada
Pak Suhaimi agar jangan melupakan MAPN 4 Medan ini setelah tidak bertugas lagi
di sini. Kepada Bapak Ka. Kanwil dimintakan bimbingan dan arahannya dalam
penyelenggaraan madrasah ini.
Turut juga menyampaikan
dukungan moril, Camat Medan Labuhan, Bapak Zein Nouval, dalam sambutannya mengatakan,
MAPN 4 Medan akan menjadi idola di Kota Medan, di mana jika dilihat dari
lokasinya MAPN 4 Medan ini letaknya sangat strategis jika dibandingkan dengan 4
kecamatan yang ada di Medan Utara lainnya. Ada 4 keunggulan strategis MAPN 4
Medan ini didirikan di Kecamatan Medan Labuhan yaitu: areal yang dimiliki MAPN
4 Medan sangat luas, berdampingan dengan Masjid Al-Husaini yang cukup besar,
adanya lapangan bola di depan halaman MAPN 4 Medan yang merupakan milik
Pemerintah Kota Medan, dan akan didirikannya Islamic Senter yang berdampingan
persis dengan gedung MAPN 4 Medan. Kita doakan agar rencana pemerintah ini
dapat terwujud.
Maka saya
yakin MAPN 4 Medan menjadi Sekolah Primadona dan Favorit untuk Tingkat Kota
Medan.
Penegerian
MAPN 4 Medan
Dalam
sambutannya, Ka. Kanwil Kemenag, mengatakan MAPN 4 Medan sedang diproses
penegriannya. Ada 16 Madrasah Aliyah se-Sumatera Utara yang sedang diproses
penegeriannya. Dan yang nomor satu adalah MAPN 4 Medan ini, karena ini langsung
dimintakan oleh Bapak Walikota Medan kepada Bapak Menteri Agama pendiriannya
dan penegeriannya.
Adapun latar
belakang pendirian madrasah ini adalah ingin meningkatkan kualitas sumber daya
masyarakat khususnya masyarakat Medan Utara, yang dalam informasi dikatakan
masyarakat ini masih tertinggal di bandingkan daerah lainnya.
Walikota
Medan akan terus melanjutkan pembangunannya. Kalau sudah negeri nantinya,
Walikota akan menyerahkan secara formal ke Menteri Agama untuk terus diurus
oleh Kementerian Agama.
Dengan
adanya dukungan para guru, masyarakat, Camat, Pemerintah Kota Medan, saya yakin
MAPN 4 Medan ini akan menjadi Madrasah favorit di Kota Medan. Madrasah yang
menjadi tempat peninjauan, tempat tujuan studi banding dan terkenal di
Indonesia. Apalagi jika pembangunan Islamic Center, sebagaimana yang dikatakan
Bapak Camat tadi, terwujud dan menjadi kenyataan. Oleh karena itu, jadikanlah
madrasah ini sebagai milik bersama, agar kita bersama-sama mengurus, memelihara
dan memajukannya.
Meraih
Anugerah
Dalam
wawancara Humas Kemenag Medan dengan Ahmad Suhaimi, ia mengatakan salah seorang
guru MAPN 4 Medan, Wulan Fitria Ningsih, seorang guru kimia yang mendapat Juara
I Tingkat Sumatera Anugerah Guru Kimia Indonesia dan memperoleh pringkat 10
besar Tingkat Nasional. Ia merupakan peserta satu-satunya dari utusan Madrasah
Aliyah se-Indonesia.
Jadi, saya kira MAPN
4 Medan memiliki potensi yang sangat besar, memiliki guru yang berkualitas dan
memiliki prospek peminat yang besar dari masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar