IWAN ZULHAMI
BANGUN “RUMAH KERUKUNAN”
* Ka.Kankemenag Kota Medan: Kerukunan
bukanlah “Barang yang Siap Jadi.”
Medan
merupakan kota yang majemuk yang memiliki keragaman etnis dan suku serta agama
dan keyakinan yang berbeda-beda. Sampai saat ini kondusifitas kerukunan masih
tetap terpelihara.
Hal itu disampaikan
oleh Ka. Kankemenag Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH., M.AP. dalam agenda acara
Coffe Morning Ka. Kankemenag Kota Medan bersama rekan-rekan media massa se-Kota
Medan, Jum’at, 2 Maret 2012 di Ruang Rapat Kepala Kankemenag Kota Medan.
Iwan Zulhami, yang pada kesempatan itu didampingi oleh para Pejabat
Struktural jajaran Kankemenag Kota Medan yakni H. Al-Ahyu, MA. (Kepala Subbag
Tata Usaha), Drs. H. Kasman, MA. (Kepala Seksi Mapenda), Drs. Wilson
Simajuntak, M.Th. (Kepala Seksi Bimas Kristen), Drs. H. Ahmad Qosbi Nasution,
MM. (Kepala Seksi Haji dan Umrah), Tulozomasi Hulu, S.Ag (Penyelenggara Bimas
Katolik), Drs. Irwansah Sitorus (Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pekapontren dan
Penamas), Drs. H. Panigoran Siregar (Kepala Seksi Zakat dan Wakaf), dan Kepala
Seksi Urais diwakili oleh Saudara Rusliansyah, mengatakan kerukunan bukanlah
barang yang siap jadi, perlu adanya kebersamaan dan kekompakan setiap elemen
dan unsur masyarakat Kota Medan dalam memelihara kerukunan tersebut. Jadi,
sangat dituntut peran tokoh agama, tokoh masyarakat, para pemuda, dan
ormas-ormas dalam menyampaikan pesan-pesan kerukunan ke setiap lapisan
masyarakat, tanpa adanya dukungan ini niscaya kerukunan itu tidak akan
terwujud.
Bangun
“Rumah Kerukunan”
Untuk
mewujudkan keberlangsungan kerukunan umat beragama di Kota Medan akan dibangun
“rumah kerukunan” di Kantor Kementerian Agama Kota Medan. “Saya akan menjadikan
Kantor Kementerian Agama Kota Medan sebagai rumah kerukunan,” jelas Iwan. Ini
akan menjadi simbol bahwa di Medan kerukunan itu benar-benar ada dan dibuktikan
sendiri oleh Kankemenag Kota Medan. Ini juga merupakan media publikasi bagi
masyarakat umum ketika memasuki atau melintas di depan kantor Kemenag Kota
Medan akan membaca gapura pintu gerbang kantor Kemenag “Anda Memasuki Kawasan
Kerukunan Umat Beragama.” Dengan ini diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa
betapa indahnya rukun itu.
Saya
juga akan turunkan penyuluh agama-agama Kota Medan baik yang fungsional maupun
honorer pada perayaan pawai ta’aruf pembukaan MTQ Ke-45 Kota Medan Tahun 2012 hari
Senin, tanggal 5 Maret 2012 di Kecamatan Medan Sunggal yang terdiri dari Penyuluh
Agama Islam, Penyuluh Agama Kristen, Penyuluh Agama Katolik, Penyuluh Agama
Hindu dan Budha. Termasuk juga P3N Kecamatan Se-Kota Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar