Halaman

Minggu, 05 Agustus 2012

KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

IWAN ZULHAMI BANGUN “RUMAH KERUKUNAN”
* Ka.Kankemenag Kota Medan: Kerukunan bukanlah “Barang yang Siap Jadi.”

Medan merupakan kota yang majemuk yang memiliki keragaman etnis dan suku serta agama dan keyakinan yang berbeda-beda. Sampai saat ini kondusifitas kerukunan masih tetap terpelihara.
Hal itu disampaikan oleh Ka. Kankemenag Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH., M.AP. dalam agenda acara Coffe Morning Ka. Kankemenag Kota Medan bersama rekan-rekan media massa se-Kota Medan, Jum’at, 2 Maret 2012 di Ruang Rapat Kepala Kankemenag Kota Medan.    

Iwan Zulhami, yang pada kesempatan itu didampingi oleh para Pejabat Struktural jajaran Kankemenag Kota Medan yakni H. Al-Ahyu, MA. (Kepala Subbag Tata Usaha), Drs. H. Kasman, MA. (Kepala Seksi Mapenda), Drs. Wilson Simajuntak, M.Th. (Kepala Seksi Bimas Kristen), Drs. H. Ahmad Qosbi Nasution, MM. (Kepala Seksi Haji dan Umrah), Tulozomasi Hulu, S.Ag (Penyelenggara Bimas Katolik), Drs. Irwansah Sitorus (Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pekapontren dan Penamas), Drs. H. Panigoran Siregar (Kepala Seksi Zakat dan Wakaf), dan Kepala Seksi Urais diwakili oleh Saudara Rusliansyah, mengatakan kerukunan bukanlah barang yang siap jadi, perlu adanya kebersamaan dan kekompakan setiap elemen dan unsur masyarakat Kota Medan dalam memelihara kerukunan tersebut. Jadi, sangat dituntut peran tokoh agama, tokoh masyarakat, para pemuda, dan ormas-ormas dalam menyampaikan pesan-pesan kerukunan ke setiap lapisan masyarakat, tanpa adanya dukungan ini niscaya kerukunan itu tidak akan terwujud.
Bangun “Rumah Kerukunan”

Untuk mewujudkan keberlangsungan kerukunan umat beragama di Kota Medan akan dibangun “rumah kerukunan” di Kantor Kementerian Agama Kota Medan. “Saya akan menjadikan Kantor Kementerian Agama Kota Medan sebagai rumah kerukunan,” jelas Iwan. Ini akan menjadi simbol bahwa di Medan kerukunan itu benar-benar ada dan dibuktikan sendiri oleh Kankemenag Kota Medan. Ini juga merupakan media publikasi bagi masyarakat umum ketika memasuki atau melintas di depan kantor Kemenag Kota Medan akan membaca gapura pintu gerbang kantor Kemenag “Anda Memasuki Kawasan Kerukunan Umat Beragama.” Dengan ini diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa betapa indahnya rukun itu.      
Saya juga akan turunkan penyuluh agama-agama Kota Medan baik yang fungsional maupun honorer pada perayaan pawai ta’aruf pembukaan MTQ Ke-45 Kota Medan Tahun 2012 hari Senin, tanggal 5 Maret 2012 di Kecamatan Medan Sunggal yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam, Penyuluh Agama Kristen, Penyuluh Agama Katolik, Penyuluh Agama Hindu dan Budha. Termasuk juga P3N Kecamatan Se-Kota Medan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar