Ka. Kankemenag Kota Medan:
JAJARAN KEMENTERIAN AGAMA KOTA MEDAN
HARUS MAMPU MEMBANGUN KAPASITAS JEJARING KERJA
Humas
Menag Medan (Selasa, 12/6).
Dalam
membuat keputusan dan menjalankan tindakan Para Unit Satuan Kerja Jajaran
Kementerian Agama Kota Medan harus dilandasi nilai moral yang tinggi dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran
akan adanya tanggung jawab sosial, kata Plh. Ka. Subbag TU Negara Pohan, SE mewakili
Ka. Kankemenag pada acara Pembinaan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik di
Lingkungan Kan. Kemenag Kota Medan beberapa waktu yang lalu.
Dengan
demikian, kata beliau, diharapkan mampu mendorong pelaksanaan tugas dan fungsi
masing-masing Unit Satuan Kerja Jajaran Kementerian Agama Kota Medan secara
professional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan
meningkatkan kemandirian jajaran manajemen satker dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya.
Demikian juga dalam mengoptimalkan nilai dengan cara
menerapkan prinsip wawasan kedepan, keterbukaan, partisipasi masyarakat,
akuntabilitas, profesionalisme dan kompetensi, keefisienan dan keefektifan,
keadilan/kewajaran, dan komitmen pada pengurangan kesenjangan.
“Intinya jajaran
Kementerian Agama Kota Medan harus mampu membangun kapasitas jejaring kerja,”
tandas Negara Pohan.
Ketua
panitia, Aslen, MA, melaporkan pembinaan ini diisi dengan muatan materi dan
narasumber yang signifikan bagi Kementerian Agama Kota Medan dan jajarannya,
yaitu (1). Prinsip-prinsip Tata Kelola
Pemerintahan Yang Baik dalam Merealisasikan Tugas dan Fungsi Kantor Kementerian
Agama, KUA Kecamatan, dan Madrasah disampaikan oleh Ka. Bag TU Kanwil
Provsu, Drs. H. Ahmad Hanafi. (2). Penguatan
Kapasitas (Capacity Building) Pengelolaan Satker Melalui Pembentukan Jejaring
Antar Lembaga disampaikan oleh Kabid Mapenda, Drs. H. Yulizar, MA. (3). Telaah terhadap Undang-Undang Yayasan dan Wakaf di Indonesia
disampaikan oleh Syahrul Sitorus, SH., S.Sos. (4). Tata Kelola Keuangan Yang
Baik disampaikan oleh Fahrial, S.Ag.
Menurut
Drs. H. Yulizar, MA. ada lima prinsip jejaring kerja (networking) yaitu
(1). Hubungan adalah suatu kebutuhan dasar manusia (Relationships
are a fundamental human need). (2). Manusia cenderung melakukan apa yang diharapkan (orang lain) darinya (People
tend to do what is expected of them). (3).
Dunia ini memang kecil (It’s a small
world). (4). Manusia cenderung bergaul dengan orang lain
yang mirip dengan dirinya (People tend to associate with others like
themselves). (5). Interaksi
berulang mendorong kerjasama (Repeated interaction encourages cooperation).
Oleh karenanya, kata Yulizar, agar hubungan
kerjasama dapat berjalan dengan baik, kerjasama harus dilandasi dengan asas Mutual understanding (saling memahami)
dan Mutual benefit (saling menguntungkan).
(AS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar