Halaman

Selasa, 28 Agustus 2012

TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK

Ka. Kankemenag Kota Medan:
JAJARAN KEMENTERIAN AGAMA KOTA MEDAN
HARUS MAMPU MEMBANGUN KAPASITAS JEJARING KERJA


Humas Menag Medan (Selasa, 12/6).
Dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan Para Unit Satuan Kerja Jajaran Kementerian Agama Kota Medan harus dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial, kata Plh. Ka. Subbag TU Negara Pohan, SE mewakili Ka. Kankemenag pada acara Pembinaan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik di Lingkungan Kan. Kemenag Kota Medan beberapa waktu yang lalu. 
Dengan demikian, kata beliau, diharapkan mampu mendorong pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Unit Satuan Kerja Jajaran Kementerian Agama Kota Medan secara professional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian jajaran manajemen satker dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Demikian juga dalam mengoptimalkan nilai dengan cara menerapkan prinsip wawasan kedepan, keterbukaan, partisipasi masyarakat, akuntabilitas, profesionalisme dan kompetensi, keefisienan dan keefektifan, keadilan/kewajaran, dan komitmen pada pengurangan kesenjangan.
“Intinya jajaran Kementerian Agama Kota Medan harus mampu membangun kapasitas jejaring kerja,” tandas Negara Pohan.
Ketua panitia, Aslen, MA, melaporkan pembinaan ini diisi dengan muatan materi dan narasumber yang signifikan bagi Kementerian Agama Kota Medan dan jajarannya, yaitu (1). Prinsip-prinsip Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dalam Merealisasikan Tugas dan Fungsi Kantor Kementerian Agama, KUA Kecamatan, dan Madrasah disampaikan oleh Ka. Bag TU Kanwil Provsu, Drs. H. Ahmad Hanafi. (2). Penguatan Kapasitas (Capacity Building) Pengelolaan Satker Melalui Pembentukan Jejaring Antar Lembaga disampaikan oleh Kabid Mapenda, Drs. H. Yulizar, MA. (3). Telaah terhadap Undang-Undang Yayasan dan Wakaf di Indonesia disampaikan oleh Syahrul Sitorus, SH., S.Sos. (4). Tata Kelola Keuangan Yang Baik disampaikan oleh Fahrial, S.Ag.
Menurut Drs. H. Yulizar, MA. ada lima prinsip jejaring kerja (networking) yaitu (1). Hubungan adalah suatu kebutuhan dasar manusia (Relationships are a fundamental human need).  (2). Manusia cenderung melakukan apa yang diharapkan (orang lain) darinya (People tend to do what is expected of them). (3). Dunia ini memang kecil (It’s a small world). (4). Manusia cenderung bergaul dengan orang lain yang mirip dengan dirinya (People tend to associate with others like themselves). (5). Interaksi berulang mendorong kerjasama (Repeated interaction encourages cooperation).
Oleh karenanya, kata Yulizar, agar hubungan kerjasama dapat berjalan dengan baik, kerjasama harus dilandasi dengan asas Mutual understanding (saling memahami) dan Mutual benefit (saling menguntungkan). (AS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar