Halal Bil Halal
Kemenag Kota Medan
NIKMATNYA
IBADAH INDAHNYA KERUKUNAN
Humas
Kemenag Medan (Senin, 3/9).
Selama
bulan Syawal tradisi Halal Bil Halal tidak luput dari perhatian umat Islam
Indonesia, baik secara pribadi berupa acara open house, maupun secara
organisasi dan instansi yang dikemas dengan acara Halal Bil Halal sekaligus
Tepung Tawar calon jamaah haji. Momen Halal Bil Halal dijadikan sarana untuk
memperat hubungan tali silaturrahim antar tetangga, rekan kerja, rekanan,
pimpinan maupun bawahan dan lain-lain.
Berangkat
dari tema “Nikmatnya Ibadah Indahnya Kerukunan, Dengan Semangat Ramadhan &
Idul Fitri 1433 H / 2012 M Kita Kokohkan Persaudaraan”, Kantor Kementerian
Agama Kota Medan menyelenggarakan acara Halal Bil Halal dan Tepaung Tawar Haji 1433
H / 2012 M pada hari Senin, tanggal 3 September 2012 di Jl. Sei Batu Gingging
No. 12 Medan. Tampak hadir pada acara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Prov. Sumatera Utara Drs. H. Abd. Rahim, M. Hum, Ketua MUI Kota Medan
Prof. Dr. H. Moh. Hatta, MA., mewakili Wali Kota Medan Kabag Agama dan
Pendidikan Setda Kota Medan Drs. H. Suaidi, Kapolresta Medan, Dandim 0201 BS,
dan mewakili Rektor IAIN-SU Medan Dekan Fak. Dakwah IAIN-SU Medan Drs. H.
Sahdin Hasibuan, MA. Secara khidmat acara diawali dengan pembacaan ayat suci
Al-Qur’an oleh Qori Nasional Awaluddin, S.Sos.I. (staf KUA Kec. Medan Belawan),
taushiah oleh al-Ustaz Hasbi al-Mawardi Lubis, S.Ag., dan ditutup dengan doa
oleh Drs. H. Efendi Rambe (Kepala KUA Kec. Medan Labuhan).
Wali
Kota Medan menghimbau kepada seluruh yang berhadir agar memaknai halal bil
halal ini dengan niat tulus dan ikhlas membuka hati selebar-lebarnya dan
menyebarkan maaf untuk kelangsungan hubungan yang semakin hari semakin membaik.
Wali
Kota Medan mengatakan interaksi antara keluarga besar Kementerian Agama Kota
Medan dengan Pemerintah Kota Medan selama ini dinilai sudah sangat baik.
“Berbagai kerjasama terjalin dalam upaya memompa pergerakan pembangunan di kota
yang kita cintai ini,” tandasnya.
Untuk
itu, kata Wali Kota, mari bersama-sama kita wujudkan Kota Medan yang berdaya
saing, nyaman, peduli, dan sejahtera. Menjadikan Kota Medan bukan hanya
metropolitan di bidang pembangunan fisik tapi juga non fisik seperti mental,
moral serta pemikiran yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan agama.
Di
dalam kata sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumatera
Utara Drs.H. Abd. Rahim, M.Hum mengatakan pada tanggal 20 September 2012 jamaah
haji Sumatera Utara sudah masuk asrama haji. “Pada tanggal 20 kita telah menerima
jamaah haji di Sumatera Utara untuk masuk di asrama haji, harapan saya asrama
haji adalah milik kita semua mari kita jaga syi’ar asrama haji,” kata Abd.
Rahim.
Asrama
haji nantinya akan dipakai Kementerian Agama Kota Medan untuk melakukan
kegiatan manasik haji, mari kita jaga lingkungan asrama haji ini menjadi
lingkungan yang asri, karena asrama haji adalah milik masyarakat Sumatera Utara
dan juga masyarakat Kota Medan yang
dibanggakan.
“Harapan
saya jadikanlah asrama haji menjadi suatu tempat bagi seluruh umat kita
memberikan peningkatan kualitas masyarakat yang ada di Sumatera Utara,” tandas
Abd. Rahim.
Kepala
Kantor Kementerian Kota Medan, H. Iwan Zulhami, SH., M.AP, mengatakan selama bulan
suci Ramadan kerukunna intern dan antar umat beragama di Kota Medan terjamin
kekondusifannya, sehingga umat Islam selama bulan Ramadan itu dapat
melaksanakan ibadah dengan khusyuk.
Ia
juga mengatakan jamaah haji Kota Medan pada tahun ini menjadi jamaah haji
kloter pertama. “Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Kota Medan yang telah memberikan prioritas kepada jamaah haji
Kota Medan sebagai jamaah haji kloter pertama tahun ini.”
Sejalan
dengan kebijakan Wali Kota Medan yang akan menyediakan konsumsi dan
transportasi bagi jamaah haji Kota Medan 1433 H selama 22 hari di Mekkah Kepala
Kantor Kementerian Agama berharap agar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Prov. Sumatera dapat memfasilitasi dan memberikan kemudahan agar jamaah haji
Kota Medan tidak terpisah-pisah. “Demikian juga harapan kami, jamaah haji Kota
Medan yang berjumlah 2700 jamaah kiranya tidak terpisah atau tidak tergabung
dengan jamaah-jamaah haji dari kab/kota lain. Ini tentunya sejalan dengan kebijakan
Bapak Wali Kota Medan yang memberikan konsumsi dan transportasi selama di
Mekkah kurang lebih 22 hari sehingga memudahkan dalam distribusi,” kata Iwan
Zulhami.
Ini
tentu kami sadari bahwa tugas ini tidak gampang terutama untuk Bapak Ka.
Kanwil, sambung Iwan Zulhami, tetapi kami juga menyadari bahwa bila kita semua
sepakat dan insyaallah Kota Medan sudah melakukan pembagian-pembagian
antara pimpinan KABIH se-Kota Medan dan al-hamdulillah nanti akan
dilakukan qur’ah untuk Kota Medan menentukan dari tujuh atau enam kloter
Kota Medan siapa yang berhak untuk mendapatkan kloter satu. Demikian juga nanti
kami menunggu dari bapak kakanwil untuk pembagian kloter jamaah haji untuk
embarkasi Polonia Medan untuk wilayah Sumatera Utara.
Kepala
Kantor Kementerian Agama Kota Medan memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov,
Sumatera Utara yang telah memberikan kepercayaan kepada 6 pejabat Kantor
Kementerian Agama Kota Medan sebagai petugas haji embarkasi Polonia Medan tahun
1433 H, “al-hamdulillah tahun ini dari
pejabat lingkungan Kantor Kementerian
Agama Kota Medan ada 6 orang yang lulus seleksi sebagai petugas haji dan
menyertai jamaah embarkasi polonia medan tahun1433 H ini,” kata Iwan.
Mengenai
penutupan yang pasti jamaah haji embarkasi jamaah Kota Medan masih ditunggu sampai
dengan tanggal 7 Sepetember 2012 dan waiting list haji untuk Sumatera
Utara tahun ini berdasarkan informasi terkahir sudah mencapai tahun 2021.
Atas
nama pribadi, keluarga, kepala kantor kementerian agama sekali lagi saya mengucapkan
minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin bila selama ini kami
yakin dan percaya lebih banyak memiliki kesalahan, kekurangan dan kekhilafan
sebagai manusia kami mohon dapat dimaafkan dan mohon doakan juga kami kiranya
kami nanti dapat melakasanakan tugas, mengemban tugas sebagai petugas haji
embarkasi Polonia Medan khusus Kota Medan 1433 H ini dan dapat kembali nanti
dengan selamat dan mudahan-mudahan kita semua juga jamaah haji Kota Medan khususnya
, jamah haji embarkasi Polonia Medan umumnya dapat melaksanakan tugas dapat
melaksanakan ibadah haji dan memperoleh haji/ hajjah yang mabrur dan mabrurah.
Sehubungan
dengan kerukunan intern dan antar umat beragama Ketua MUI Kota Medan Prof. Dr.
H. Moh. Hatta, MA. menyampaikan kita harus waspada terhadap
propokator-propokator yang ingin merusak keharmonisan umat beragama di
tengah-tengah Kota Medan jadi perlu ketahanan pemahaman kerukunan, “Nah inilah
kondisi kita dimana pada suatu saat kita
berusaha untuk sesuatu melakukan yang terbaik ternyata ada propokator di samping kita,” katanya.
Sebelumnya ketua panitia Negara Pohan, SE
melaporkan undangan tidak saja bagi keluarga besar Kantor Kementerian Agama
Kota Medan, tetapi juga disampaikan kepada unsur Muspida Plus dan Instansi
terkait Pemerintah Kota Medan.(AS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar