Halaman

Senin, 15 Juli 2013

MIN MEDAN MAIMUN - KHATAMAN


KA. KANKEMENAG KOTA MEDAN :
MIN MEDAN MAIMUN AKAN MENJADI KAWASAN MADRASAH TERPADU





Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH.,M.AP melepas siswa/i kelas enam MIN Medan Maimun pada Acara Khataman Al-Qur’an dan Perpisahan Siswa/i Kelas VI MIN Medan Maimun TP. 2012/2013 hari Sabtu, 18 Mei 2013 di Halaman Sekolah MIN Medan Maimun Jl. Pertahanan Patumbak Medan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan pada kesempatan itu didampingi oleh Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam/ Plt. Kasi Madrasah H. Abdul Manan, MA dan Humas Kemenag Kota Medan Aslen, MA.

H. Iwan Zulhami mengatakan Kementerian Agama Kota Medan merencanakan akan menjadikan kawasan MIN Medan Mimun, MTsN 1 Medan dan MAN 3 Medan sebagai kawasan madrasah terpadu, di mana lulusan MIN Medan Maimun secara otomatis akan ditampung di MTsN 1, dan lulusan MTsN 1 akan diterima di MAN 3 Medan tanpa proses ujian seleksi.

“Dan untuk lebih jelasnya, program ini belum berlaku  untuk lulusan TP. 2012/2013 ini,” tegas Iwan.

“Karena  MIN Medan Maimun akan menjadi kawasan madrasah terpadu, maka seluruh karyawan dan guru agar agar terus meningkatkan kompetensi masing-masing supaya lulusan MIN Medan Maimun ini nantinya memiliki daya saing dengan lulusan MI dan SD lainnya ketika berada di MTsN 1,” himbaunya.

 “Saya ucapkan terima kasih kepada para orang tua murid dan tokoh mayarakat lingkungan MIN Medan Maimun ini atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, sehingga program-program kependidikan dapat berjalan dengan baik,” tutur Iwan.

Sebelumnya Kepala MIN Medan Maimun Azizah, S.Ag melaporkan  pada tahun pelajaran 2012/2013 ini MIN Medan Maimun akan meluluskan siswa/i sebanyak 76 orang dengan rincian: laki-laki berjumlah 38 orang dan perempuan berjumlah 38 orang.

Azizah, S.Ag berharap seluruh siswa/i dapat memperoleh nilai yang terbaik dari seluruh mata palajaran yang di UN-kan, sehingga mereka dapat melanjutkan cita-citanya.

Sebagai yang mewakili wali murid Bapak Marasakti Bangunan, MA menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru yang telah mendidik anak kami sehingga mereka mampu mengikuti UN MI 2013 sebaik mungkin.
Marasakti mengajak para orang tua murid agar memperhatikan anak-anaknya, sebab katanya ada tiga komponen keberhasilan pendidikan anak, pertama lingkungan sekolah, kedua lingkungan keluarga, dan ketiga lingkungan masyarakat.

“Di dalam keluarga kita harus mampu menciptakan suasana baiti jannati  (rumahku adalah surgaku) sehingga ana-anak terdidik dalam suasana yang agamis,” papar Sakti. (AS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar