KA.
KANKEMENAG KOTA MEDAN :
MIN
MEDAN MAIMUN AKAN MENJADI KAWASAN MADRASAH TERPADU
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH.,M.AP melepas siswa/i kelas enam MIN Medan Maimun
pada Acara Khataman Al-Qur’an dan Perpisahan Siswa/i Kelas VI MIN Medan Maimun TP.
2012/2013 hari Sabtu, 18 Mei 2013 di Halaman Sekolah MIN Medan Maimun Jl. Pertahanan
Patumbak Medan.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kota Medan pada kesempatan itu didampingi oleh Kasi Pendidikan Agama dan
Keagamaan Islam/ Plt. Kasi Madrasah H. Abdul Manan, MA dan Humas Kemenag Kota
Medan Aslen, MA.
H. Iwan Zulhami mengatakan
Kementerian Agama Kota Medan merencanakan akan menjadikan kawasan MIN Medan
Mimun, MTsN 1 Medan dan MAN 3 Medan sebagai kawasan madrasah terpadu, di mana
lulusan MIN Medan Maimun secara otomatis akan ditampung di MTsN 1, dan lulusan
MTsN 1 akan diterima di MAN 3 Medan tanpa proses ujian seleksi.
“Dan untuk lebih jelasnya, program
ini belum berlaku untuk lulusan TP.
2012/2013 ini,” tegas Iwan.
“Karena MIN Medan Maimun akan menjadi kawasan
madrasah terpadu, maka seluruh karyawan dan guru agar agar terus meningkatkan
kompetensi masing-masing supaya lulusan MIN Medan Maimun ini nantinya memiliki
daya saing dengan lulusan MI dan SD lainnya ketika berada di MTsN 1,” himbaunya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para orang
tua murid dan tokoh mayarakat lingkungan MIN Medan Maimun ini atas kepercayaan
yang diberikan kepada kami, sehingga program-program kependidikan dapat
berjalan dengan baik,” tutur Iwan.
Sebelumnya Kepala MIN Medan Maimun
Azizah, S.Ag melaporkan pada tahun pelajaran
2012/2013 ini MIN Medan Maimun akan meluluskan siswa/i sebanyak 76 orang dengan
rincian: laki-laki berjumlah 38 orang dan perempuan berjumlah 38 orang.
Azizah, S.Ag berharap seluruh
siswa/i dapat memperoleh nilai yang terbaik dari seluruh mata palajaran yang di
UN-kan, sehingga mereka dapat melanjutkan cita-citanya.
Sebagai yang mewakili wali murid
Bapak Marasakti Bangunan, MA menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada para guru yang telah mendidik anak kami sehingga mereka mampu mengikuti
UN MI 2013 sebaik mungkin.
Marasakti mengajak para orang tua
murid agar memperhatikan anak-anaknya, sebab katanya ada tiga komponen
keberhasilan pendidikan anak, pertama lingkungan sekolah, kedua lingkungan
keluarga, dan ketiga lingkungan masyarakat.
“Di dalam keluarga kita harus mampu
menciptakan suasana baiti jannati (rumahku adalah surgaku) sehingga ana-anak
terdidik dalam suasana yang agamis,” papar Sakti. (AS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar