MIN MEDAN SUNGGAL - KHATAMAN

KA. KANKEMENAG KOTA MEDAN TEPUNG TAWARI 

SISWA KELAS VI MIN MEDAN SUNGGAL

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH.,M.AP menepung tawari siswa/i kelas enam MIN Medan Sunggal pada Acara Khataman dan Perpisahan Siswa/i Kelas VI MIN Medan Sunggal TP. 2012/2013 hari Sabtu, 11 Mei 2013, kemarin di Aula Balai Diklat Keagamaan Medan Jl. TB Simatupang No. 122 Pinang Baris Medan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan pada kesempatan itu didampingi oleh Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam/ Plt. Kasi Madrasah H. Abdul Manan, MA dan Humas Kemenag Kota Medan Aslen, MA.

H. Iwan Zulhami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala MIN Medan Sunggal dan segenap guru-guru yang bertugas, yang telah menagajar dan mendidik anak-anak yang bersekolah di MIN Medan Sunggal ini selama enam tahun.

Beliau mengatakan masa enam tahun ini bukanlah waktu yang singkat dan mudah. Sebab katanya, anak-anak yang didik adalah anak-anak yang nol pengetahuan, namun setelah enam tahun berjalan mereka sudah pandai tulis baca, berhitung, mengaji, praktek ibadah salat dan bahkan sebahagian ada yang sudah hapal juz amma.

“Sekali lagi saya katakan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Ini pekerjaan yang menuntut kesabaran yang tinggi,” tegas beliau.

“Saya mengajak kita semua karyawan MIN Medan Sunggal agar terus meningkatkan kompetensi masing-masing, dan kepada para orang tua murid dan tokoh mayarakat Medan Sunggal saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, sehingga program-program kependidikan dapat berjalan dengan baik,” tutur Iwan.

Sebelumnya Kepala MIN Medan Sunggal Dra. Hj. Pesta Berampu melaporkan  pada tahun ini MIN Medan Sunggal akan meluluskan siswa/i sebanyak 56 orang dengan rincian: laki-laki berjumlah 26 orang dan perempuan berjumlah 30 orang.

Dra. Hj. Pesta Berampu berharap seluruh siswa/i dapat memperoleh nilai yang terbaik dari seluruh mata palajaran yang di UN-kan, sehingga mereka dapat melanjutkan cita-citanya.

“Kepada para wali murid saya menghimbau agar memperhatikan anak-anaknya jangan sampai putus sekolah berhenti di MIN ini, perjuangkanlah agar anak-anak kita ini dapat mewujudkan mimipi-mimpinya dan cita-citanya di kemudian hari,” ajak Pesta. (AS).