Halaman

Selasa, 28 Agustus 2012

IMAM DAN KHATIB

Ka. Kankemenag Kota Medan:
IMAM DAN KHATIB MEMILIKI TANGGUNG JAWAB
TERHADAP PEMBINAAN UMAT


Humas Menag Medan (Rabu, 20/6).

“Sejalan dengan perkembangan zaman saat ini, Imam dan Khatib sangat dibutuhkan sebagai leading sektor untuk membina umat melalui sarana masjid, dan sebagai pemimpin kehidupan kegamaan di tengah-tengah masyarakat,” kata Ka. Kankemenag Kota Medan yang diwakili oleh Kasi Urais Drs. Impun Siregar, MA pada acara Pembinaan Imam dan Khatib baru-baru ini.

Oleh karenanya Imam dan Khatib memiliki tanggung jawab terhadap pembinaan umat. Selaku Imam Masjid seyogianya menjadi teladan bagi jamaahnya. Baik dalam hal ibadah maupun kesalehan sosial. Demikian juga Khatib dalam menyampaikan pesan-pesan agama dan pembangunan ke tengah-tengah masyarakat hendaknya menggunakan bahasa yang mulia (qaulan karima) dan menyejukkan sanubari umat. Menyampaikan pesan-pesan pembangunan melalui bahasa agama sehingga hubungan antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin dengan baik.
 
Ketua panitia, Drs. Irwansah Sitorus, melaporkan pembinaan ini diisi oleh dua orang narasumber yaitu: (1). Dr. H. Achyar Zein, MA dengan materi Akhlak dan Kepribadian Imam dan Khatib Masjid dalam Pembinaan Umat di Era Globalisasi. (2). Drs. Armen Nasution, MA dengan materi Peran Serta Imam dan Khatib Meningkatkan Ibadah dan Peran Sosial Umat Islam.

Dr. H. Achyar Zein, MA mengatakan “Imam dan khatib masjid patut diasumsikan sebagai garda terdepan dalam pembinaan umat khususnya di era reformasi ini. Karena, imam dan khatib adalah sosok yang dijadikan panutan oleh umat dalam bidang akhlak dan kepribadian.”

Dengan kata lain, umat telah memposisikan imam dan khatib sebagai benteng moral karena mereka memang sosok yang paling ideal memilikinya sehingga patut dijadikan sebagai panutan.

Agar imam dan khatib dapat menjadi panutan harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu (1). Mentaati segala aturan-aturan yang ditetapkan oleh Allah seperti halal dan haram, dll. (2). Menjalankan petunjuk Tuhan, mengerjakan kebaikan, mendirikan salat, dan menunaikan zakat, dan hanya menyembah Allah. (AS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar