REVITALISASI
BENDAHARA DAN PENGELOLA KEUANGAN
DALAM
MEWUJUDKAN WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP)
Humas
Menag Medan (Selasa, 19/6).
Kita
sangat bersyukur ketika mendengar informasi bahwa Kementerian Agama mendapatkan
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini semua berkat kerja keras dan kerja
sama satker-satker yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Medan,
khususnya para bendaharawan dan pengelola keuangan, kata Plh. Ka. Subbag TU
Kementerian Agama Kota Medan, Negara Pohan, SE, mewakili Kepala Kantor pada
acara Pembinaan Kompetensi Bendahara dan Pengelola Keuangan di Lingkungan
Kantor Kementerian Agama Kota Medan beberapa waktu yang lalu.
Perlu
disadari bahwa sekalipun terlihat satker-satker ini seolah jalan
sendiri-sendiri dan mengelola DIPA masing-masing, namun hakikatnya merupakan
satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan mulai dari satker terkecil
sampai dengan pusat. Jika ada salah satu satker yang tidak baik pengelolaan dan
laporan keuangan dan BMN-nya itu akan mempengaruhi citra penilaian Kementerian
Agama secara universal.
Di
sini sangat dituntut peran, keseriusan, ketelitian dan kehati-hatian bendaharawan
dan pengelola keuangan. Karena meraih prestasi Opini WTP jauh lebih mudah
daripada mempertahankan Opini WTP untuk ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar