KEPALA
SUBBAG TATA USAHA KEMENAG KOTA MEDAN
DIKLAT
KEPEMIMPINAN IV ANGKATAN XX TAHUN 2013
Balai Diklat Keagamaan Medan
menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan IV Angkatan XX Tahun 2013 yang dibuka pada
tanggal 29 April 2013 dan berakhir sampai dengan 5 Juni 2013. Diklat
Kepemimpinan IV ini merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pejabat eselon
IV selaku manajer di unit satker organisasi.
Peserta utusan Kantor Kementerian Agama Kota
Medan Negara Pohan, SE.MA yang juga menjabat sebagai Kepala Subbagian Tata
Usaha Kankemenag Kota Medan telah berhasil meraih Peringkat II dari tiga besar
Diklat Kepemimpinan IV Angkatan XX Tahun 2013. Sementara untuk peringkat I
diraih oleh Riswansah Hasibuan dari Kankemenag Kabupaten Simalungun dan
peringkat III diraih oleh Muhammad Saidi dari Kankemenag Paluta. Negara
Pohan, SE.MA juga dipercayakan seluruh peserta sebagai Ketua Kelas pada Diklat
PIM IV Angkatan XX Tahun 2013 ini.
Penyelenggaran Diklat Kepemimpinan ini adalah sebagai
pembinaan terhadap pejabat di lingkungan Kementerian Agama dalam mewujudkan
Kementerian Agama yang profesional dan Integritas. Sebagaimana para ahli manajemen
mengatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi atau memberi
contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya
dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Selain itu juga menurut mereka, ada
dua model kepemimpinan yaitu kepemimpinan yang efektif dan kepemimpinan
kharismatik. Kepemimpinan yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu
yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi,
dan intensitas. Sedangkan kepemimpinan kharismatik, sebagaimana
dijelaskan oleh Max Weber, suatu sifat tertentu
dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya
dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural,
manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa. Kemampuan-kemampuan ini
tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang
bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap
sebagai seorang pemimpin.
Sehubungan dengan hal tersebut di
atas, di dalam pidato bimbingan dan arahan acara penutupan Diklat Kepemimpinan
IV Angkatan XX Tahun 2013 oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi
Sumatera Utara Drs. H. Abd. Rahim, M.Hum mengatakan seorang pemimpin itu harus
memiliki tiga kecerdasan. Pertama: Intelektual Question (IQ), kedua: Emotional
Question (EQ), ketiga: Spritual Question (SQ). Ketiga unsur ini haruslah terintegrasi di
dalam diri seorang pemimpin, khususnya pejabat di lingkungan Kementerian Agama.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Propinsi Sumatera Utara Drs. H. Abd. Rahim, M.Hum menghimbau kepada
seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di Lingkungan Kanwil
Kemenag Propinsi Sumatera Utara agar memperhatikan setiap pegawai yang telah
mengikuti Diklat dan memfungsikannya di satuan unit kerja masing-masing sesuai
dengan bidang dan ilmu yang telah diperolehnya terutama bagi mereka yang
memperoleh kualifikasi yang terbaik. (AS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar